Harga Kamera DSLR Nikon D5500 termurah terbaru dengan Review dan Spesifikasi April 2019

Harga Kamera DSLR Nikon D5500 Termurah Terbaru dengan Review dan Spesifikasi – Halo sahabat cariharga, Beberapa hari lalu Nikon meluncurkan kamera D5500, penerus D5300 yang kini diberi kemampuan layar sentuh. Kamera ini berada di segmen market upper entry level, sebagai pendamping dari D3300 di lini basic entry level, dan berada di bawah Nikon D7100 sebagai enthusiast level (yang kadang juga dipakai oleh semi-profesional). Dengan kata lain D5500 berada di tengah-tengah, tidak basic banget dan tidak yang kelas menengah atas juga.

Display

DSLR Nikon D5500, Nikon D5500 punya kekuatan utama di portabilitas dan fleksibilitas pemakaian. Sebagai kamera pemula, D5500 cukup kecil dan ringan, tapi bodinya kokoh (bahan monokok) sehingga enak dibawa jalan-jalan. Dengan adanya fitur  layar sentuh dan layar lipat membuat D5500 mudah dipakai untuk angle sulit atau untuk rekam video. Dilihat dari kualitas hasil foto tidak diragukan lagi karena D5500 sudah pakai sensor APS-C 24 MP tanpa low pass filter untuk ketajaman ekstra. Begitu pula dengan kinerjanya yang tinggi seperti bisa shoot 5 fps, bisa ISO 100-25.600, dan punya 39 titik fokus. Dan juga rekam video D5500 juga handal dengan kemampuan rekam 60fps pada 1080p.

Lain-lain

Kamera ini merupakan kamera DSLR Nikon pertama yang mengadopsi layar sentuh, Nikon D5500 juga menyempurnakan pendahulunya D5300 dimana kini ada sensor mata (otomatis mematikan LCD saat kita membidik), ada Flat Picture Control , ada koreksi otomatis untuk vignetting, dan beberapa efek kreatif baru. Bedanya di D5500 Nikon menghilangkan penerima GPS yang ditemui di D5300, tapi masih mempertahankan fitur WiFi yang lebih berguna. Fitur layar sentuh sendiri menjadi aspek kuat dari D5500 ini, dengan layar sentuh kita bisa memilih dan mengganti setting, mengakses menu, hingga memotret. Saat meninjau hasil foto, layar sentuh bisa dipakai layaknya smartphone, kita bisa mengeser (drag), mencubit (pinch) atau zoom dengan jari, hasil foto-foto yang sedang ditampilkan di layar.

Nikon D5500 menang dalam hal-hal yang disebutkan diatas, seperti ukuran dan bobot yang ringan, layar sentuh + lipat, dan fitur WiFi di kamera. Sebab generasi yang lebih baru, D5500 juga sudah pakai prosesor Expeed 4 yang bisa ISO maksimum 25.600,

1. Desain body yang ringkas untuk kamera DSLR tapi tetap enak dipegang karena pegangannya lebih dalam.
2. Touchscreen yang sangat membantu saya untuk mengganti setting kamera
3. Tingkat kualitas dari lensa zoom cukup baik, bisa fokus cukup dekat, membantu untuk foto objek kecil atau untuk menangkap detail seperti mainan atau makanan.
4. detail di ISO 1600 dan masih bisa diterima sampai ISO 6400
5. Resolusi 24 MP cukup besar
6. Pengaturan ISO 1/3 stop
7. Auto ISO termasuk minimum shutter (slow-faster)
8. Responsif/cepat dalam buka-tutup, mengubah setelan dll.
9. Bisa mengunakan touchscreen untuk mengubah titik fokus dengan cepat
10. Layar monitor besar dan detail, untuk memeriksa foto perbesarannya cukup tinggi
11. Kapasitas baterai cukup tinggi (820 foto per charge).
12. Ada flat profile yang memudahkan video editing
13. parameter Clarity untuk mengatur contrast di picture control
14. 39 titik fokus numpuk di bagian tengah

1. Fitur Autofokus saat live view agak pelan (1/2-1 detik), hunting (maju mundur) lensa kit agak berisik.
2. Mengambil gambar dengan live view membuat suara yang cukup berisik dan lambat
3. Jendela bidik optik relatif kecil
4. Tidak bisa mengatur Kelvin untuk pengaturan temperatur warna yang lebih akurat (tidak masalah untuk yang motret dengan RAW, tapi tidak untuk JPG). Bisa custom WB
5. Tidak punya motor fokus sehingga hanya bisa manual fokus dengan lensa-lensa yang tidak memiliki motor fokus seperti lensa Nikon AF-D atau Sigma DC.
6. Adanya flare/bias cahaya pada lensa kit 18-55mm saat menghadap sumber cahaya langsung.